Gambaran Umum

Dalam menghadapi era Industri 4.0, Program Studi Sastra Minangkabau telah melakukan berbagai perbaikan, termasuk merancang kurikulum berbasis Outcome Based Education. Kurikulum ini disusun untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan digital.

Kurikulum tersebut dirancang sejalan dengan visi Program Studi Sastra Minangkabau, yaitu: "Menjadi program studi unggul, bermartabat, dan bereputasi internasional di kawasan Asia Tenggara dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi untuk bidang sastra Minangkabau pada tahun 2028."

Untuk mewujudkan visi tersebut, Program Studi Sastra Minangkabau menetapkan tiga misi utama:

  1. Pendidikan: Menyelenggarakan pendidikan di bidang sastra Minangkabau untuk menghasilkan lulusan berkualitas, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mampu mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan negara.
  2. Penelitian: Melaksanakan penelitian di bidang sastra Minangkabau untuk mencetak lulusan yang unggul dan profesional dalam menerapkan keterampilan bahasa dan sastra di tingkat nasional maupun internasional.
  3. Pengabdian Masyarakat: Melakukan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan hasil penelitian untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah yang ada di masyarakat.

Program Studi Sastra Minangkabau juga secara rutin mengevaluasi kurikulum dan pelaksanaan pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran serta memperbarui kurikulum agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.

Tujuan Pendidikan

Program Studi (S1) Sastra Minangkabau memiliki tujuan pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi unggul. Berikut adalah tujuan-tujuan tersebut:

  1. Pelestarian dan Pengembangan Budaya: Lulusan memiliki kemampuan yang baik dalam menjelaskan, melestarikan, dan mengembangkan budaya Minangkabau melalui media lisan, tulisan, dan audiovisual, baik di tingkat nasional maupun internasional, guna memperkuat karakter dan identitas budaya.
  2. Diplomasi dan Kepemimpinan: Lulusan memiliki semangat diplomasi khas Minangkabau, kemampuan kolaborasi, dan jiwa kepemimpinan dalam organisasi yang berfokus pada bidang budaya.
  3. Pemecahan Masalah Sosial-Budaya: Lulusan mampu menganalisis dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat terkait budaya Minangkabau.
  4. Pendidikan Tradisi Budaya: Lulusan memiliki keterampilan yang unggul dalam mengajarkan tradisi dan nilai-nilai budaya Minangkabau kepada masyarakat di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
  5. Inovasi dalam Industri Kreatif: Lulusan mampu menciptakan karya-karya inovatif dan berkontribusi dalam pengembangan industri kreatif yang berlandaskan budaya Minangkabau.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Program Sarjana Sastra Minangkabau menetapkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sebagai panduan untuk mencapai kompetensi lulusan. Berikut adalah CPL tersebut:

  1. CPL 1: Mahasiswa mampu berpikir kritis, merencanakan, melaksanakan, menyelesaikan, dan mengevaluasi permasalahan secara bertanggung jawab dan bekerjasama dalam tim.
  2. CPL 2: Mahasiswa mampu mengidentifikasi, mengumpulkan, dan memecahkan permasalahan terkait bidang sastra dan bahasa Minangkabau.
  3. CPL 3: Mahasiswa mampu menerapkan teori yang relevan untuk menganalisa khazanah sastra Minangkabau.
  4. CPL 4: Mahasiswa memiliki keterampilan yang baik mengarsipkan naskah dan tradisi lisan Minangkabau, serta mengenalkannya kepada masyarakat.
  5. CPL 5: Mahasiswa terampil berkomunikasi lisan menggunakan bahasa asing, Indonesia, dan Minangkabau dengan baik.
  6. CPL 6: Mahasiswa memiliki keterampilan yang baik dalam membuat dokumentasi warisan budaya Minangkabau secara audiovisual dan melakukan pertunjukan seni tradisional Minangkabau.
  7. CPL 7: Mahasiswa mampu menghasilkan karya tulis ilmiah, populer dan karya fiksi berbahasa Minangkabau, Indonesia, dan asing.
  8. CPL 8: Mahasiswa mampu menerapkan dasar-dasar kewirausahaan berbasis budaya Minangkabau.