FIB – Selasa, 7 Maret 2023, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas baru saja merayakan hari jadinya yang ke-41 di Ruang Seminar FIB dengan mengangkat tema Basamo Mako Menjadi. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB tanpa adanya kendala.
“Tema ini membutuhkan kerja sama kita bersama, terkhusus di kalangan internal Fakultas Ilmu Budaya. Silaturahmi dan kebersamaan sangat dibutuhkan untuk mencapai visi dan misi FIB ke depan. Perlu diingat bahwa FIB ini adalah semacam mercusuar di Sumatera Barat tentang kajian-kajian budaya. Tidak hanya di Sumatera Barat tetapi juga di Indonesia kita menjadi acuan dan patokan. Bahkan banyak pengajar-pengajar kita yang dipakai dimana-mana hari ini. Oleh sebab itu, hilangkanlah perbedaan di antara kita, mari kita bersatu,” ungkap Prof. Dr. Herwandi, M.Hum., Dekan Fakultas Ilmu Budaya dalam pidatonya.
Acara Dies Natalis FIB yang ke-41 ini dimulai dengan penampilan dari UKMF Bengkel Seni Tradisional Minangkabau yang menyuguhkan Tari Pasambahan. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan disambung dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Osfi Ulya Azzahra. Aulia Rahman, S.S., M.A., selaku ketua panitia Dies Natalis FIB berkesempatan untuk menyampaikan laporannya dalam acara ini.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya melainkan terdapat juga tamu-tamu penting yang hadir di hari jadi FIB ke-41 seperti Kepala Sekretariat Gedung Joeang 45, Bundo Kanduang Sumatera Barat, Ketua LKAM Sumatera Barat, Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Kepala Museum Adityawarman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Ketua Balai Pelestarian Nilai Budaya, dan lain-lain.
Acara Dies Natalis tahun ini dilaksanakan dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh salah seorang dosen Sastra Minangkabau, Dr. Herry Nur Hidayat, M.Hum. Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Minangkabau Menggugat, Dr. Herry Nur Hidayat menyampaikan kondisi Minangkabau dari waktu ke waktu berdasarkan hasil pengamatannya. Ia juga menyoroti representasi Minangkabau yang ada di beberapa film Indonesia yang bermuatan Minangkabau dalam orasi ilmiahnya.
Selama 41 tahun perjalanannya, Fakultas Ilmu Budaya Unand telah meraih pencapaian-pencapaian yang gemilang, baik dari segi akademis maupun tri dharma perguruan tinggi. Pada tahun 2022 kemarin, Fakultas Ilmu Budaya Unand dinobatkan sebagai Fakultas Terproduktif di Universitas Andalas. Beberapa pencapaian yang diraih oleh FIB selama tahun 2022 di antaranya adalah peringkat I Kategori Fakultas Terproduktif Publikasi Artikel Media Massa, Peringkat I Kategori Fakultas Terproduktif HKI Hak Cipta, dan Peringkat III Kategori Fakultas Terproduktif Publikasi Artikel Ilmiah Sosial dan Humaniora.
Lebih lanjut, dalam acara Dies Natalis ini, Fakultas Ilmu Budaya juga memberikan penghargaan kepada 3 dosen, 3 mahasiswa, 3 tenaga kependidikan PNS, dan 3 tenaga kependidikan non PNS yang telah berkontribusi dalam membangun, memajukan, dan mengharumkan nama fakultas ini.
Pramono, Ph.D. dinobatkan sebagai dosen berprestasi satu Fakultas Ilmu Budaya dimana ia merupakan salah satu dosen produktif yang memiliki KHI Hak Cipta yang cukup banyak. AdapunYudhi Andoni,S.S., M.A. dan Bahren, S.S., M.A. menjadi dosen berprestasi dua dan tiga Fakultas Ilmu Budaya atas publikasi artikel media massa yang mereka tulis.
Lebih lanjut, Fakultas Ilmu Budaya juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tiga mahasiswa berprestasi tahun 2022, di antaranya adalah Rizki Junando Sandi dari program studi Sastra Indonesia 2019, Yevis Haritsyah dari program studi Sastra Inggris 2019, dan Nala Aqlima Repa dari program studi Sastra Jepang 2019.
Adapun penghargaan dan apresiasi turut diberikan kepada tenaga kependidikan PNS dan Non PNS Fakultas Ilmu Budaya, di antaranya adalah Sofendri, S.E., Reza Fahmi, Syamsuarli, Riki Satria, Khairum Rahmi, S.P., M.Si., dan Ermi Yanti.
Acara ini kemudian diteruskan dengan penampilan dari mahasiswa FIB yang diawali dengan sebuah monolog berjudul Balada Sumarah oleh Silva Darmayani dari UKMF Teater Langkah. Penampilan berikutnya berupa Tari Piring oleh UKMF Bengkel Seni Tradisional Minangkabau. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan pidato sekaligus penutupan oleh Prof. Dr. Herwandi, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas.
Reporter: Fithryah Amirah Karini
Fotografer: Ina Widya
Dokumentasi lainnya: